Kawan
Apa kabar kalian
Kali ini saya akan membahas tentang hal yang berkaitan dengan ibumu
Judulnya jangan sakiti ibumu
Kawan
Sebelumnya saya ingin bertanya kepadamu. Jadi jawqblah ini dengan perasaan dan kejujuran hatimu..
Apakah kamu sayang pada ibumu?
Ku yakin dan percaya, bahwa engkau akan mengatakan bahwa engkau sangat mencintai ibumu
Benarkah engkau benar-benar cinta dan sungguh sangat mencintai ibumu?
Aku yakin kalau engkau akan menjawqbnya Ya. Aku sangat mencintainya, menyayanginya. Sungguh.
Apakah engkau pernah menyakitinya??
Apakah engkau pernah membentaknya??
Apakah engkau pernah mendengarkan ceritanya??
Apakah engkau pernah mengatakan padanya bahwa engkau sangat mencintainya??
Apakah engkau pernah bercengkrama dengannya, melihat tawa dan seyum bahagianya ekspresi wajah ibumu??
Apakah engkau pernah liat wajahnya yang tersenyum manis melihatmu??
Apakah engkau pernah membuatnya bangga??
Apakah engkau pernah memeluknya??
Apakah engkau pernah menanyakan perasaannya??
Apakah engkau pernah meminta maaf kepadanya, bersalaman atau berkata santun kepadanya?
Masih ada banyak pertanyaan yqng ingin kutanyakan mengenai ibumu..
Tapi....
Aku yakin dan percaya, jawaban yang engkau berikan adalah sebuah kejujuran
Aku yakin juga bahwa, kalian pernah menyakiti hatinya walaupun itu hanya sedikit dan tidak disengaja.
Cukup sampai disitu kawan. Cukup sampai disitu..
Kawan. Tahukah engkau, bahwa saat engkau menyakitinya dia tidak marah. Karena apa?
Dia ingin melepaskan semua beban pada hati dan dirimu
Jika Dia marah. Ketahuilah, Dia sedang mendidikmu
Saat engkau menyakiti perasaannya, Dia tidak menangis dan tidak memarahimu. Malahan dia tersenyum manis padamu. Tapi ingat, hatinya merintih meminta do'a kepada yang maha kuasa guna meminta ampun untuk dirimu. Apa sebabnya? Supaya engkau tidak mendapat siksa dunia dan akhirat. Ibumu akan memaafkanmu. Karena dia yakin, bahwa engkau akan berbakti kepadanya. Dia yakin, bahwa engkau akan memasukkannya kedalam surga firadusnya.
Pertanyaan terakhir..
Apakah engkau pernah merasa sakit hati pada ibumu?
Apakah engkau memarahinya jika Dia membuat sebuah kesalahan?
Ingatlah kawan. Janganlah engkau memarahinya.
Mengapa??
Karena Ibumu tidak pernah memarahami ketika engkau nakal, rewel, atau bahkan berbuat kesalahan sewaktu engkau masih kecil. Dia tidak pernah menyalahkanmu, atas semua perbuatan salah yang engkau lakukan. Dia hanya mampu tersenyum manis ketika engkau membuat sebuah masalah.
Ingat juga, ibu engkau yang telah melahirkamu, menyusuimu selama 2 tahun. Dia yqng selalu mendidikmu, Dia yang selalu menjagamu, Dia yang do'anya selalu mengiringimu, Dia yang telah membesarkanmu, bahkan dia yang selalu ada untukmu walaupun dunia mengutukmu. Dia yang tidak pernah lelah untuk selalu membimbing dan menasehatimu.
Masih kah engkau mau nenyakiti perasaan dan hati ibumu??
Andaikan engkau tau segala sakit dan perih yang dirasakan ibumu, maka kau tak n aanggup untuk menyakitinya. Tapi apa, saat engkau khawqtir padanya, Dia tersenyum manis lemah lembut kepadamu. Dia akan mengatakan padamu " Jangan takut, Ibu baik-baik saja. Saat kau takut, Ibumu akan berkata, "Jangan takut, ibu bersamamu."
Andaikan kau tau segala bentuk duka lara dan semua yang dirasanya, itu todak sebanding dengan sakit dan duka lara yang engkau rasakan. Tapi semua itu dilewatinya dengan sabar dan tawakkal. Tapi, yang paling menyakitkan bag persaan dan hatinya adalah saat dimana hati dan perasaannya disakiti oleh anaknya, suaminya, dan oleh orang-orang yang sangat mereka cintai..
Jadi, jangan sakiti ibumu. Jaga perasaan dan hatinya, bukan hanya karena dia itu ibumu, tapi juga karena dia adalah sesosok yang selalu berjasa dalam hidupmu.
Cintai ibumu. Jaga hatinya, jaga persaannya. Jatuhkan air matanya karena merasa bangga dengan dirimu. Tahan amarahmu demi dirinya dan demi Allah SWT.. Jangan biarkan air matanya menetes karena merasa kecewa dan sedih karena dirimu. Sayangi ibumu dan cintai dia.
Sekian......